Mengenal Sistem Pendidikan di Afrika Selatan – Sistem pendidikan Afrika Selatan sudah hadapi pergantian besar dalam sebagian tahun terakhir dan paling utama sehabis Apartheid, dengan tujuan untuk jadi lebih inovatif, dengan infrastruktur yang lebih baik dan tingkatkan keahlian kerja di golongan siswa. Universitas Afrika Selatan menarik lebih banyak siswa internasional daripada negara Afrika yang lain.

Pemerintah Afrika Selatan sudah menetapkan Rencana Pembangunan Nasional 2030 yang bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan dan ketidaksetaraan di negara tersebut. Sistem pendidikan Afrika Selatan merupakan bagian dari rencana jangka panjang ini, sebab akan membolehkan akses yang lebih besar ke pendidikan untuk siswa dari bermacam latar balik.

Tidak hanya Rencana Pembangunan Nasional 2030, Kementerian Pendidikan Tinggi dan Pelatihan Afrika Selatan berfokus pada pelaksanaan kebijakan untuk dorongan keuangan siswa, membagikan siswa dan staf pengajar lebih banyak kesempatan untuk akses ke pendidikan dan kesuksesan dan pula menguatkan tata kelola pendidikan warga dan zona pelatihan.

Kementerian Pendidikan Tinggi dan Pelatihan berurusan dengan akademi tinggi Pendidikan dan Pelatihan Teknik dan Kejuruan( TVET), pusat pendidikan dan pelatihan dasar( ABET) orang berusia dan lembaga pendidikan tinggi( HE). 9 daerah Afrika Selatan mempunyai kementerian pendidikan mereka sendiri yang bertanggung jawab atas kebijakan pendidikan yang terjalin.

Universitas tertua di Afrika Selatan merupakan University of Cape Town, didirikan pada tahun 1829. Pendidikan tersier disediakan oleh universitas swasta dan negara, seluruhnya menawarkan gelar Sarjana, Master dan PhD.

Studi Sarjana di Afrika Selatan

Sarjana di Afrika Selatan dituntaskan dalam waktu 3 tahun studi penuh waktu. Jurusan yang sangat terkenal di tingkatan Sarjana tercantum studi dalam ilmu sosial, ilmu alam, pengembangan ataupun studi yang berhubungan dengan kesehatan. Bahasa pengantar di universitas- universitas Afrika Selatan merupakan bahasa Inggris. Oleh sebab itu, Kamu butuh meyakinkan keahlian linguistik Kamu lewat uji bahasa semacam TOEFL dan membagikan transkrip sekolah menengah Kamu untuk bisa diterima.

Gimana dengan gelar Master Afrika Selatan?

Master dalam sistem pendidikan Afrika Selatan berlangsung antara satu dan 2 tahun, bergantung pada jurusan Kamu. Tahun akademik dipecah jadi 2 semester, dari Februari sampai Juni dan dari pertengahan Juli sampai November. Demikian pula untuk gelar Sarjana, bahasa pengantar merupakan bahasa Inggris dan penerimaan Kamu didasarkan pada keahlian bahasa Inggris Kamu. Gelar master di Afrika Selatan mencampurkan pendekatan teoretis dan instan dan bertujuan untuk keunggulan akademik.

Kenyataan yang menarik merupakan kalau sehabis tahun ketiga Sarjana Kamu di Afrika Selatan, Kamu bisa memilih untuk lulus dengan gelar sarjana ataupun cuma mengambil kursus kehormatan bonus, yang akan bawa Kamu untuk lulus dengan sertifikasi kehormatan. Bayangkan itu selaku tahun studi pascasarjana bonus di mana Kamu butuh menulis dan mempertahankan tesis penelitian di bidang studi yang sama semacam Sarjana Kamu.

Gelar PhD di Afrika Selatan

Bila Kamu mencari gelar PhD, kenapa tidak belajar di Afrika Selatan? Universitas Afrika Selatan menawarkan bermacam kesempatan PhD secara paralel untuk hadapi kehidupan di area alam yang luar biasa. Bila Kamu memilih untuk belajar penuh waktu, hingga Kamu akan bisa menuntaskan studi PhD Kamu dalam waktu dekat 2 sampai 3 tahun, dengan durasi minimun 4 tahun untuk studi paruh waktu.

Gelar PhD di Afrika Selatan menawarkan pendidikan dan kemampuan berkualitas tinggi bersama dengan banyak kerja sama dengan lembaga dan kelompok misi semacam The National Research Foundation( NRF) ataupun South African Research Chairs Initiative( SARChl). Program doktor di Afrika Selatan menjajaki pola yang sama semacam program Eropa dan Amerika. Pada akhir program, kandidat PhD wajib menuntaskan tesis terbimbing yang berkontribusi pada bidang studi mereka.