rumahasyam.com – Pada umumnya bisa disebutkan jika pendekatan evaluasi STM bermakna edukasi sains yang dihubungkan dengan elemen lain dalam STM, yaitu lingkungan tehnologi, dan warga. Sains tidak berdiri dengan sendiri dalam masyarakat karena keterikatan dan keterikatannya pada beberapa unsur itu. Dalam kerangka STM, perubahan sains dipandang dikuasai oleh peralihan di lingkungan, tehnologi, kebutuhan dan keinginan warga. Di saat yang serupa sebaiknya dimengerti jika perubahan sains tersebut mempunyai dampak ke perubahan tehnologi, warga dan lingkungan. Evaluasi STM, tidak cuma memerhatikan rumor warga dan lingkungan yang sudah ada dan menyangkutkannya dengan elemen lain, namun pada langkah lakukan suatu hal untuk kebutuhan warga dan lingkungan itu yang memungkinkannya kehidupan warga dan kelestarian lingkungan terbangun sementara kebutuhan lain tercukupi.

Baca Juga : Inilah Kelebihan Yang Didapat Ketika Kalian Memilih SMK

Tersebut penyebabnya mengapa evaluasi STM memberikan perhatian tinggi pada keterikatan dan keterpaduan antara ke-4 elemen STM dan posisinya. Dalam makna untuk membikin ide sains bermanfaat dalam tehnologi untuk penuhi kepentingan warga, karena itu mengakibatkan di lingkungan perlu mendapatkan perhatian khusus. Jika karena di lingkungan (baik fisik atau psikis) benar-benar tidak memberikan keuntungan, evaluasi STM tidak menyarankan pemakaian ide sains itu dilanjutkan ke wujud tehnologi yang diartikan. Kebalikannya jika alih bentuk sains ke tehnologi itu disarankan untuk dilanjutkan buat penuhi kebutuhan warga dalam kerangka STM, elemen lingkungan sebagai filter dari elemen S (sains) untuk diganti jadi T (tehnologi) dalam penuhi kebutuhan M (warga).
Kelebihan-kekurangan STM, seperti pendekatan atau sistem evaluasi lainnya, evaluasi STM pun tidak terlepas dari kekurangan dan kelebihan. Salah satunya:

1. Kelebihan STM

Pelajar mempunyai kekuatan melihat suatu hal secara terpadu dengan memerhatikan ke-4 elemen STM, hingga bisa mendapat pengetahuan yang lebih dalam mengenai pengetahuan yang sudah dipunyai.
Latih pelajar sensitif pada permasalahan yang berkembang di lingkungan mereka.
Pelajar mempunyai kepedulian pada lingkungan kehidupan atau mekanisme kehidupan dengan ketahui sains, perubahannya dan bagaimana perubahan sains bisa memengaruhi lingkungan, tehnologi dan warga secara bolak-balik.

2. Kekurangan STM

Pelajar alami kesusahan dalam manghubungkaitkan antara beberapa unsur dalam evaluasi.
Memerlukan saat yang semakin banyak dalam evaluasi.
Pendekatan SET cuma bisa diaplikasikan dikelas atas.

Selainnya kelebihan di atas STM tingkatkan literitas sains, perhtaian pada hubungan sains, tehnologi, dan msyarakat. Karena pelajar dituntut lebih aktif mendapati persoalan sendiri yang selanjutnya dilakukan tindakan cari jalan keluarnya. Pengetahuan yang baik pada sains ini akan tingkatkan kekuatan berpikiran krisis, berrnalar rasional, pecahkan permasalahan secara inovatif dan membuat keputusan yang bertangguang jawab pada permaslahan yang tersangkut sains, tehnologi, dan msyarakat. Dan kekurangannya yakni dalam penerapan proses belajar mengajarkan di kelas membutuhkan tambahan waktu bila dibanding dengan evaluasi konservatif. Untuk menangani hal itu, karena itu saat sebelum proses belajar mengajarkan harus dibikin pembagian waktu secermat kemungkinan, supaya waktu tidak habis untuk mengajarkan satu ide saja.