Memiliki kemampuan berbahasa Inggris kini menjadi hal yang sangat diperhitungkan dikarenakan semakin ketatnya persaingan bisnis dan karir. Suka atau tidak, Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang saat ini digunakan dalam bidang apapun rumahasyam.com.
Cara Cerdas Belajar Bahasa Inggris
Tapi pernahkah kamu merasa lelah karena sudah mengeluarkan banyak biaya untuk mengikuti les Bahasa Inggris tapi hasilnya tetap stagnan bahkan nihil? Lantas bagaimana caranya agar kamu dapat belajar Bahasa Inggris dengan cara yang efektif dan efisien.
Baca Juga : 10 Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris Autodidak
1. Lupakan grammar sejenak
Selama ini banyak orang berpikir bahwa dengan mempelajari Bahasa Inggris, maka otomatis kita wajib untuk menguasai dan menghafal semua pola grammar dengan benar. Padahal disadari atau tidak, hal seperti ini lah yang sering menghambat kita dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Ini disebabkan karena kita terlalu takut grammar yang digunakan salah, sehingga hal tersebut membuat kita terlalu lama dalam merangkai kata. Padahal fakta yang terjadi dalam keseharian, pola grammar yang harus dikuasai cukup 3 saja yaitu apa yang terjadi di masa lampau (past tense), saat ini (present tense) dan masa depan (future tense). Namun sebenarnya untuk bisa menguasai pola-pola grammar tersebut bukan lah dengan cara menghafalnya, melainkan dengan mempraktekkannya dalam keseharian.
Mungkin kita berpikir, bagaimana caranya agar dapat mempraktekkannya dengan benar sementara kita tidak menghafal polanya sama sekali. Sebisa mungkin praktekkan saja dahulu apa yang kita ketahui, soal salah atau benar itu menjadi hal yang tidak terlalu penting bagi seorang pemula, karena poin penting dari berbahasa adalah orang lain dapat memahami apa yang kita bicarakan.
2. Pertajam kemampuan listening dengan mendengarkan podcast
Sejak kecil, mungkin kamu sudah mempelajari Bahasa Inggris di banyak tempat, baik di sekolah maupun di berbagai lembaga kursus. Namun sayangnya, metode yang kamu dapatkan sering kali justru mempersulit dirimu dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, padahal belajar Bahasa Inggris seharusnya menjadi hal yang mudah dan menyenangkan. Maka dari itu, pemilihan metode belajar harus lah dipertimbangkan dengan baik. Lalu bagaimana metode yang efektif?
Jika kamu ingin mempelajari suatu bahasa, maka kamu harus belajar dari metode yang digunakan oleh bayi. Perhatikan lah, tidak ada bayi di dunia ini yang dapat langsung berbicara, semua memerlukan proses panjang, dan proses tersebut diawali dengan mendengarkan perkataan dari sekitar. Untuk itu, salah satu cara dalam mempertajam kemampuan listening-mu adalah dengan sering-sering mendengarkan podcast berbahasa Inggris. Kamu bisa mencari materi podcast yang asik dari berbagai sumber di internet atau dengan men-download aplikasi-aplikasi podcast. Semakin banyak mendengar, maka semakin mudah kamu untuk berbicara dalam Bahasa Inggris.
Selain itu, untuk mengukur kemampuan listening-mu cobalah untuk menulis apa yang kamu dengarkan, usahakan untuk mencari podcast yang juga memiliki teks ya agar kamu dapat mengoreksi tulisanmu. Kemudian, tulis dalam bentuk present tense, past tense, dan future tense. Minta lah bantuan pada temanmu yang jago Bahasa Inggris untuk mengoreksinya. Cara ini dapat melatihmu memahami grammar secara mudah.
3. Perkaya kosakata kekinian dengan menonton film
Kosakata dalam bahasa terus bertambah dan berubah dari zaman ke zaman, terutama dalam Bahasa Inggris. Salah satu cara seru untuk memperkaya kosakatamu adalah dengan menonton film berbahasa Inggris. Namun ketika niatmu nonton film adalah untuk memahami Bahasa Inggris, maka bukan berarti kamu harus menonton film tersebut full sampai habis ya! Kamu hanya memerlukan durasi 2-3 menit dari keseluruhan film yang telah dipilih agar kamu dapat fokus untuk mempelajari kosakata yang ada di menit-menit tersebut.
Sebelum nonton, pastikan kamu memilih film yang kamu sukai atau film kartun anak-anak yang mudah dipahami bahasanya seperti Dora The Explorer, Blue’s Clues, dan lain sebagainya. Mengapa harus mudah? karena mempelajari sesuatu itu harus bertahap, maka mulai lah dari yang paling mudah dipahami. Kamu tidak perlu malu untuk belajar dari film kartun anak-anak, karena banyak sekali kosakata yang dapat kamu pelajari dengan mudah di sana.
Saat mulai menonton film, awali dengan menggunakan subtitle Bahasa Indonesia ya agar kamu dapat memahami alur ceritanya. Selanjutnya kamu bisa menggunakan subtitle Bahasa Inggris agar kamu dapat mengetahui kosakata yang diucapkan. Namun jangan lupa untuk mencatat kosakata baru yang kamu dapatkan dari film tersebut dan cari tahu artinya. Setelah cukup memahami, kamu dapat menon-aktifkan subtitle-nya, untuk mengetahui kemampuan listening-mu.
4. Membaca artikel dari media luar negeri
Jika kamu ingin belajar Bahasa Inggris secara otodidak, maka sering-sering lah untuk membaca artikel dari media luar negeri. Hal ini berguna agar kamu dapat memperkaya kosakata yang cenderung baku atau formal. Ini sangat penting, terutama untuk kamu yang ingin melakukan tes TOEFL atau IELTS, karena bahasa yang digunakan pada tes tersebut sudah pasti bahasa yang formal.
Selain itu, pada tes TOEFL ataupun IELTS biasanya terdapat soal yang membahas tema-tema tertentu seperti tentang pemerintahan suatu negara, tata surya, global warming, dan sebagainya. Maka dari itu kamu wajib memahami isu-isu yang sedang terjadi saat ini, salah satu caranya dengan banyak membaca. Bacalah minimal 1 artikel dalam sehari dan pilih minimal 10 kosakata yang baru kamu ketahui dalam artikel tersebut kemudian cari tahu artinya. Jangan lupa ya untuk mencatatnya agar tidak terlewat begitu saja.
5. Cari lawan bicara
Poin ini adalah yang terpenting dari ke-4 poin di atas. Setelah kamu sudah merasa ada peningkatan dalam skill listening dan kosakata yang sudah kamu kuasai juga semakin banyak, maka kini saatnya kamu mempraktekkan kemampuanmu dalam berbahasa Inggris bersama temanmu. Cari lah teman yang sevisi denganmu yakni teman yang sama-sama ingin mendalami Bahasa Inggris juga. Ajak dia untuk menjadi lawan bicaramu agar kamu bisa saling mengoreksi satu sama lain.