Pendidikan orang dewasa (Adult Learning) diketahui dengan sebutan pendidikan andragogi. Tiap orang dewasa pasti mengharapkan pendidikan yang menyenangkan. Dalam memahami pengetahuan, orang dewasa juga mempunyai metode belajar masing-masing. Perbedaan metode belajar orang dewasa mewajibkan lembaga pendidikan untuk menggunakan pendidikan orang dewasa ini. Lalu, apa itu pendidikan orang dewasa? apakah pendidikan orang dewasa penting diberi? apakah orang dewasa membutuhkan pendidikan Andragogi? bagaimana perbedaan pendidikan si kecil-si kecil dengan pendidikan orang dewasa rumahasyam.com

Pendidikan Bagi Orang Dewasa

Orang dewasa melingkup pengetahuan mengenai biologi, psikis, dan sosiologi. pendidikan andragogi dipakai untuk menolong orang dewasa menjalankan pelaksanaan pelajaran. Pelajaran orang dewasa bisa dikerjakan dengan menjalankan penelitian dan pengalaman hidupnya. pendidikan orang dewasa ini ditemukan oleh seorang guru bernama Alexander Kapp tahun 1833 di Jerman.

Baca Juga : Inilah Alasan Mengapa Kalian Wajib Kuliah di Kanada

Pentingnya pendidikan orang dewasa bisa memberikan stimulasi pada orang dewasa supaya bisa mencari dan menemukan pengetahuan yang diperlukan. pendidikan ini juga memberikan fasilitas pada orang dewasa untuk menjalankan pencarian dan penyelidikan mengenai ilmu pengetahuan yang diperlukan.

Tuntunan Pendidikan Bagi Orang Dewasa

Pendidikan orang dewasa ini berpusat untuk menelaah pengalaman yang sudah dimiliki oleh orang dewasa. Orang dewasa juga memerlukan tuntunan diri dan pengontrolan emosional. Jadi, dibutuhkannya pendidikan andragogi dilegalkan pada pelajaran orang dewasa.

pendidikan si kecil-si kecil dengan pendidikan orang dewasa sangatlah berbeda. Menurut yang ditunjukkan (Knowles, 1970) bisa dikenal bahwa pendidikan orang dewasa dibedakan dengan pendidikan si kecil-si kecil sebab perbedaan metode memperhatikan guru. Pada pendidikan pedagogi, guru dianggap subjek. Padahal pada pendidikan andragogi, guru cuma dianggap sebagai fasilitator siswanya. Sistem hal yang demikian sejajar dengan anggapan (Budiwan, 2018) bahwasannya pendidikan orang dewasa bisa berlangsung dengan aktif dengan saling mengemukakan anggapan dan inspirasi pikiran. Karenanya dari itu, bisa dikenal bahwa orang dewasa juga belajar untuk menghargai adanya perbedaan anggapan.

Penerapan Sistem Pendidikan Orang Dewasa

Pendidikan orang dewasa di Indonesia memakai cara pendidikan nasional untuk menempuh tujuan pendidikan nasional. Sistem hal yang demikian ditunjukkan pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 yang berbunyi \\\”Ilahi pendidikan nasional merupakan keseluruhan bagian pendidikan yang saling berkaitan secara terpadu untuk menempuh tujuan pendidikan nasional\\\”. Tujuan pendidikan nasional yang dimaksud merupakan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengoptimalkan manusia Indonesia seutuhnya, adalah manusia yang beriman dan bertakwa kepada Maha yang Pendidikan Esa dan berbudi pekerti luhur, mempunyai pengetahuan dan keterampilan, kesehatan fisik dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri sendiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. pendidikan ini bisa dicontoh oleh orang dewasa di pendidikan formal (universitas) ataupun pendidikan non formal (penyuluhan dan kursus).

Pendidikan andragogi di Indonesia sudah dikerjakan pada sebagian kota. Salah satunya di Kota Semarang yang sudah dibentuk oleh Direktorat Kesetaraan untuk program kesetaraan paket A, B dan C di kota Semarang. (Joko & Suminar, 2016) beranggapan mengenai pendidikan andragogi pada siswa yang meniru program kesetaraan di Kota Semarang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, mempusatkan perhatian pelajaran pada siswa dan bisa menilai pelajaran. Jadi, bisa disimpulkan bahwa pendidikan di Indonesia membutuhkan pendidikan andragogi pada orang dewasa.