rumahasyam.com – Indonesia sudah dikenali sebagai negara yang mempunyai keanekaragaman di kehidupan penduduknya. Oleh karena itu, banyak keberagaman di beberapa lingkungan, tidak kecuali di sekolah. Contoh keanekaragaman di sekolah bisa juga mencakup beragam faktor.
Keanekaragaman ialah sebuah keadaan yang berkaitan dengan adanya banyak ketidaksamaan yang terjadi dalam warga.
Negara Indonesia yang terbagi dalam beberapa pulau jadikan penduduknya mempunyai bermacam bahasa, keyakinan, agama, ras, dan yang lain. Tetapi, disamping itu, apa sebetulnya factor dari keanekaragaman ini? Dan apa beberapa contoh keanekaragaman di sekolah yang dapat diaplikasikan oleh anak-anak?
Dalam buku yang diedarkan Dr. H. Sutirna, S.Pd., M.Pd. berujul Pendidikan Lingkungan Sosial, Budaya, dan Tehnologi menjelaskan ada faktor-faktor pemicu timbulnya keanekaragaman warga Indonesia.
FAKTOR PENYEBAB KEBERAGAMAN INDONESIA
1. Letak Vital Indonesia
Secara geografis, Indonesia terbagi dalam Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, dan berada di antara benua Asia dan Australia. Letak berikut yang membuat negara ini jadi negara yang disinggahi pedagang internasional. Lantas lintasi dagang ini bukan hanya bawa barang, tetapi juga kebudayaan masuk ke Indonesia. Kehadiran beragam bangsa asing yang lain ras berikut yang munculkan keanekaragaman ras, agama, dan keyakinan.
2. Ketidaksamaan Alam
Keadaan alam yang lain seperti ada wilayah pantai, pegunungan, wilayah subur, padang rumput, daratan rendah, rawa, sampai laut membuat ada ketidaksamaan budaya di antara warga satu sama lainnya. Keadaan alam, tanaman, hewan yang hidup, rupanya memengaruhi kebudayaan penduduknya.
Baca Juga : Universitas di Indonesia yang Punya Jurusan Game
3. Transportasi Dan Komunikasi
Majunya perubahan transportasi dan komunikasi menjadi salah satunya langkah transisi budaya dari 1 daerah ke daerah yang lain. Transportasi dan komunikasi yang terbatas memberikan dukungan ada keanekaragaman warga di Indonesia.
CONTOH KEBERAGAMAN DI SEKOLAH
Dalam materi kelas 5 SD, sudah disebut pemicu keanekaragaman warga Indonesia sama seperti yang disebut sebelumnya. Nach, agar semakin detil kembali, ada banyak contoh keanekaragaman di sekolah yang umum dijumpai.
Keanekaragaman di sekolah sendiri umumnya berkaitan karena banyaknya ketidaksamaan yang terjadi di dalam lingkungannya. Berikut ini ialah contoh-contoh keanekaragaman di sekolah yang dapat kamu kenali.
1. Keanekaragaman Agama
Di sekolah, apa lagi bila kamu ada di sekolah negeri atau biasa ada bermacam keyakinan seperti Islam, Katolik, Kristen, Budha, dan Hindu. Tetapi, ada ketidaksamaan agama ini membuat semua masyarakat di lingkungan sekolah bisa sama-sama menghargai keduanya.
2. Keanekaragaman Jenis Kelamin
Bukan hanya di sekolah, di lingkungan rumah juga kita mendapati ketidaksamaan tipe kelamin yakni wanita dan lelaki. Tetapi pada bergaul di sekolah, ketidaksamaan tipe kelamin ini bukanlah jadi rintangan kita dalam bekerja bersama dan bermain dengan keduanya di sekolah.
3. Keanekaragaman Suku Bangsa
Akan ada beberapa macam suku bangsa yang diketemukan di dalam lingkungan sekolah karena kita tinggal di Indonesia. Jumlahnya pendatang di luar pulau umumnya akan mengakibatkan ada ketidaksamaan suku bangsa di sekolah. Tetapi, ini tentu saja membuat anak-anak lebih pahami dan ketahui mengenai budaya lain.
4. Keanekaragaman Daerah
Tidak seluruhnya pelajar datang dari daerah yang serupa. Ini sama dengan keanekaragaman suku bangsa. Ada pendatang dari beragam pulau seperti Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Maluku, Papua, dan pulau yang lain yang berada di Indonesia membuat lingkungan sekolah diisi pelajar dari beragam wilayah bawa kebudayaannya.
5. Keanekaragaman Karakter Dan Personalitas
Setiap pribadi mempunyai karakter dan personalitas yang lain keduanya. Personalitas berikut yang membuat seorang mempunyai keunikan dan membuat lingkungan mempunyai keanekaragaman. Tentu saja ketidaksamaan karakter ini membuat pelajar belajar sama-sama menghargakan dan pahami watak beberapa temannya.
6. Keanekaragaman Bahasa
Ada ketidaksamaan daerah dan suku bangsa membuat bahasa yang berada di lingkungan sekolah bermacam. Tiap warga mempunyai bahasa, aksen, dan logat yang lain. Tentu saja ini dibawa karena dikuasai dari bahasa pertama kalinya atau bahasa ibu yang dipakai di dalam lingkungan rumah.
Nah, itulah berbagai contoh keanekaragaman di sekolah yang menjadi bahan referensi untuk beberapa orangtua dalam menemani dan menuntun anak di dalam rumah. Tentu saja, ketidaksamaan ini harus didalami supaya pelajar bisa sama-sama menghargai.