Pendidikan merupakan aspek yang penting dalam kehidupan suatu negara. Begitu penting kedudukannya, bahkan tolak ukur maju tidaknya suatu negara diukur dari pendidikannya. Sistem pendidikan yang diterapkan setiap negara memang berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor sosio-kultural, lingkungan, historis, dan hal-hal lainnya. Dalam menerapkan sistem pendidikan, setiap negara pasti memiliki pertimbangan selain faktor tersebut yakni tujuan pelaksanaan dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Tujuan penerapan sistem pendidikan yang sesuai akan mengarah pada terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan cita-cita ideal bangsa termasuk pendidikan di Malaysia.Berikut ini adalah informasi selengkapnya dari rumahasyam.com tentang keunikan sistem pendidikan di Malaysia.

Sistem Pendidikan di Malaysia

Pendidikan di Malaysia bisa didapatkan dari sekolah tanggungan pemerintah, sekolah swasta atau secara sendiri. Sistem pendidikan dipusatkan terutama untuk sekolah dasar dan sekolah menengah. Pemerintah negeri tidak berkuasa dalam kurikulum dan aspek lain pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah. Sistem pendidikan di Malaysia juga menerapkan ujian standar yang merupakan fitur yang biasa bagi negara-negara Asia seperti Singapura dan Tiongkok.

Jenjang Pendidikan di Malaysia

Sama halnya dengan Indonesia, Malaysia juga memiliki beberapa jenjang dalam pendidikannya yakni:

Pendidikan Prasekolah

Pendidikan prasekolah atau yang disebut dengan ‘tadika’ mengajar anak mulai usia 4-6 tahun. Pendidikan ini bukan merupakan pendidikan wajib dalam sistem pendidikan di Malaysia. Sekolah tadika diselenggarakan oleh pemerintah maupun pihak swasta. Selain sekolah tadika, sebagian besar Sekolah Kebangsaan memiliki kelas prasekolah. Kelas khusus ini diperuntukkan untuk anak-anak dari keluarga berpendapatan rendah.

Pendidikan Rendah

Pendidikan rendah di Malaysia ditempuh selama kurun waktu 6 tahun pada usia 7 hingga 12 tahun. Mata pelajaran wajib yang diajarkan ialah Bahasa Melayu dan Bahasa Inggris. Sekolah rendah di Malaysia dibagi dua jenis, yakni: Sekolah Kebangsaan dan Sekolah Nasional. Untuk kurikulum yang diterapkan di kedua sekolah tersebut sama. Perbedaan yang mencirikan dua sekolah ini ialah bahasa pengantar yang digunakan. Untuk Sekolah Nasional menggunakan Bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar, sementara Sekolah Jenis Kebangsaan menggunakan Bahasa Tamil atau Bahasa Mandarin.

Pendidikan Menengah

Sekolah Menengah di Malaysia berlangsung selama 5 tahun. Bahasa yang digunakan sebagai pengantar ialah bahasa Melayu untuk semua mata pelajaran, kecuali Sains dan Matematika. Pada sekolah ini pula, siswa akan diarahkan untuk memasuki jurusan IPA (sains) atau seni (arts). Dalam hal ini siswa diberikan kebebasan untuk memilih sendiri, namun jurusan IPA cenderung lebih populer. Selama menempuh pendidikan menengah, siswa diwajibkan mengikuti aktivitas ekstrakurikuler seperti Kelompok Umum (Uniformed Groups), Penampilan Seni (Performing Arts), Klub dan Kemasyarakatan (Clubs and Societies), Olahraga dan Permainan (Sports and Games).

Pendidikan Pra-Universiti

Pendidikan ini merupakan pendidikan yang memberikan kesempatan untuk menempuh studi tingkat 6 di berbagai institusi pendidikan seperti Politeknik. Tingkatan 6 ini terdiri dari tingkatan 6 rendah dan tingkatan 6 atas yang ditempuh selama 2 tahun. Sekolah ini diperuntukkan khusus bagi mereka yang ingin melanjutkan ke pendidikan tinggi di Malaysia.

Baca Juga : Mengenal Sistem Pendidikan di Rusia, Salah Satu yang Terbaik di Dunia

Pengajian Tinggi

Pengajian tinggi merupakan program pendidikan tinggi yang ada di Malaysia. Pada jenjang ini, kerajaan memberikan subsidi atau beasiswa yang cukup besar di berbagai universitas yang ada di Malaysia. Dalam pelaksanaannya, pengajian tinggi ini diatur oleh Kementrian Pengajian Tinggi Malaysia.

Jenis Pendidikan di Malaysia

Sama halnya dengan Indonesia, Malaysia pun memiliki beberapa jenis pendidikan di antaranya yakni:

Sekolah Nasional
Merupakan sekolah yang menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantarnya.

Sekolah Kluster
Merupakan salah satu jenis sekolah yang diunggulkan di Malaysia.

Sekolah Jenis Kebangsaan
Adalah sekolah yang menggunakan bahasa Cina atau Bahasa Tamil sebagi bahasa pengantarnya.

Sekolah Wawasan
Merupakan sekolah yang dibangunt untuk meningkatkan interaksi antar kaum dan berbagai suku bangsa yang berdomisli di Malaysia.

Sekolah Agama Islam
Merupakan sekolah yang sudah ada di Malaysia sejak lama. Biasanya pelajar dari sekolah ini melanjutkan studinya di kawasan Pakistan atau Mesir.

Sekolah Bestari
Merupakan sekolah yang menerapkan kemajuan teknologi yakni dengan menggunakan komputer dan teknologi modern lainnya.

Sekolah Teknik dan Vokasional
Merupakan sekolah yang memberi peluang kepada murid yang memiliki kemampuan khusus dalam bidang sains dan teknologi. Lulusan sekolah ini sangat dibutuhkan dalam bidang industri negara.

Sekolah Berasrama Penuh (Science School)
Sekolah ini diperuntukkan untuk tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan Malaysia. Sekolah ini menerapkan sistem penerimaan siswa dengan kemampuan akademik dan bakat-bakat olahraga serta kepemimpinan yang menonjol. Sekolah ini menjadi sekolah permodelan atau contoh setelah British Boarding School.

Ujian Umum Nasional
Ada empat ujian umum nasional dalam dunia pendidikan di Malaysia:

Ujian Penilaian Sekolah Rendah (UPSR) diadakan saat tahun 6 sekolah dasar.
Penilaian Menengah Rendah (PMR) diadakan saat tahun 3 sekolah menengah.
Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) diadakan saat tahun 5 sekolah menengah.
Sertifikat Tinggi Persekolahan Malaysia (